Kamis, 24 November 2011

Bisnis itu jgn "BERANDAI-ANDAI". Jika resikonya kecil, kenapa tidak dicoba?

Bisnis itu jangan "BERANDAI-ANDAI", kalo resikonya kecil, kenapa nga' dicoba?

Camkan baik2 kata di atas, baca berulang2, jika belum menyerap ke otak lo coba terus untuk membacanya berulang2 kali.

Fine mungkin lo sudah ada sedikit bayangan apa makna dari kata di atas. "ber'andai-andai" contohnya gini, lo labil ketika lo ingin menjalankan sebuah bisnis, padahal lo tau bahwa resikonya / ruginya itu kecil banget, bahkan ngak ada sama sekali.

"ahh.. ntar gini..."
"ahh ntar gitu.."

kalo lo berpendapat seperti itu padahal peluang di depan mata lo untuk maju dan menghasilkan uang. Lo nga' akan bisa sukses. Kenapa begitu? logikanya, ada sebuah bisnis yang menawarkan peluang bisnis dengan modal kecil 40.000, atau bahkan dengan modal dengkul doang (nanti saya bahas gimana cara menjalankan bisnis dengan modal dengkul) lo masih sempet-sempetnya ber'andai-andai? gimana yang modal besar? Kemungkinan yang tercipta cuma 2 jika lo lebih memilih si "modal besar" itu menjadi langkah pertama lo berbisnis, persentasenya itu 5% dan 95%. isinya 95% saya yakin anda bangkrut dan kehilangan "modalbesar" itu tadi. Loh wong ini langkah pertama lo berbisnis, berani2nya lo mengeluarkan modal besar? lo belum pernah dan g bisa berenang, tapi berani2nya lo nyebur langsung ke lautan? yang ada apa? "tinggal nama... jasad pun susah untuk di temukan". Sama seperti halnya uang, ketika lo mengeluarkan modal usaha, contoh 1 Juta Rupiah, berarti lo sudah siap untuk si kemungkinan 95% bangkrut itu tadi ya nga'? Lo harus siap "RUGI 1JUTA RUPIAH" ngomongin iming-iming keuntungan nanti aja deh, toh persentasenya cuma 5%. Walau sebenarnya si 5% ini bisa lo jadikan 100% nantinya, tapi kita disini ngomongin masalah modal awal usaha lo. Sekarang, pilih mana? RUGI 1 JUTA RUPIAH? atau RUGI 40rb RUPIAH? Pilih lo langsung berenang ke lautan? atau ke kolam yang dangkal terlebih dahulu?

Balik lagi ke "ber'andai-andai", "ah gue nga' bakat bisnis, gue takut nantinya gini, gini, gono, bla bla bla" ngomongin soal bakat, skg gue tanya ke lo, coba ketika lo masih bayi, lo bilang lo nga' ada bakat jalan. lo menutup diri lo buat nga' jalan. apa hasilnya? ya sampe skg lo pasti terbaring di rumah nga' bisa kemana2. tapi gue yakin sebelum lo bisa berjalan seperti sekarang ini, lo sudah melalui tahap2 belajar yang gue rasa nyokap bokap lo juga kelabakan waktu ngajarin lo berjalan saat lo msh bayi. Lo mulai dengan merangkak, berdiri, berjalan dengan alat bantu, dan akhirnya tulang2 lo cukup kokoh untuk berdiri tegak, berjalan, berlari, bahkan melompat lebih tinggi. Begitu pula dengan bisnis. Ada tahap2 pembelajaran yang harus lo lalui, sehingga lo terbiasa untuk melompat2 dengan bisnis lo itu.

Well, sekarang mungkin pemikiran lo sudah sedikit terbuka. Langkah yang lo ambil adalah sepenuhnya milik lo. Kemanapun kaki lo berpijak, ingatlah jangan sia-siakan setiap langkah lo itu, karena akan berakibat kepada masa depan lo nanti.

Oiya, ngomongin masalah modal kecil dan besar tadi, gue ada menyebut2 kata "modal dengkul". Ya, apa sih yang nga mungkin di dunia ini? Bahkan untuk bisnis yang bisa menghasilkan uang jutaan rupiah perbulan hanya dengan modal dengkul, itu sama sekali tidak mustahil di lakukan.  Oke, disini gue langsung kasih contoh gimana caranya bisnis bermodal dengkul. Sebagai contoh gue ambil oriflame, karena modal awalnya itu kecil yaitu 40rb. Tapi, ada aja orang yang menganggap 40rb itu bukan nominal yang kecil, jadi untuk ngeluarin uang 40rb aja terasa berat banget. Kalo lo sependapat dengan orang2 yang ini, gue sarankan lo pake cara yang satu ini, YA, MODAL DENGKUL. Gimana caranya? gampang banget, pertama lo hubungi konsultan lo, misalnya disini itu "gue". Lo ajak ketemuan, lo minta aja satu katalog dari dia, bilang lo akan mencoba bisnis dari satu katalog itu aja. Yakin gue lo pasti dikasih, nga' mungkin nga' karena harga katalog juga murah banget cuma Rp.1700 kok. Setelah lo dapatkan katalog dan tanya2 lebih jelas bisnisnya, lo coba jualan lewat katalog itu. Seperti yang pernah gue bilang, keuntungan yang lo dapatkan dari satu item produk yang lo jual adalah 23%, artinya jika lo berhasil menjual barang seharga Rp. 200.000 keuntungan langsung yang lo dapatkan adalah Rp.46.000 betul kan? Berarti dengkul lo sudah sukses dijadikan modal. Lo sudah dapet uang Rp.40.000 buat daftar keanggotaan oriflame, dan lo masih punya kelebihan uang Rp.6000. Modal dengkul kan? "Ya, segampang itu gue ngomong, padahal coba lo jalanin, pasti nga segampang itu" kalo kata2 ini yang terucap dari mulut lo setelah baca saran gue tentang modal dengkul, berarti lo sudah lupa dengan JUDUL dari post ini "Bisnis itu jangan "BERANDAI-ANDAI". Jika resikonya kecil, kenapa tidak dicoba?" Jangan kebanyakan mikir, toh lo cuma bermodalkan "dengkul" ya berarti lo rugi "dengkul". 

Jika berminat dengan bisnis yang hanya bermodalkan dengkul atau 40rb ini? lo bisa isi form di link ini --> Okey, Saya COBA
 
Atau ada yang mau nanya2 dulu? boleh. Lo sms atau bbm gue aja oke

CP: Arga Wicaksono 

HP: 085294424882 / 022 92788764
pin: 2568A494
ym: bboy_layoga
email: wicaksono.arga@yahoo.com
nb. untuk konfiramasi pertemanan via bbm / ym / kirim email harap melakukan pemberitahuan melalui sms ke nomer GSM saya


Tidak ada komentar: