Kamis, 07 Agustus 2008

Qostbiusuki Indie Movie Crew

Setelah rapat yang diadakan kemarin lusa, crew film indi kita sepakat menyusun target sebagai berikut:
1. Stop Motion Movie ( durasi 10 menit ) dan diharapkan cerita bersambung sampai 3 sekuel
2. Short Movie Comedy ( durasi 10 menit )
3. Short Movie Romantic ( durasi 10 menit )
4. Short Movie benda mati ( durasi 10 menit )
5. Film Dokumenter ( masih menunggu sekenario writer )
6. Film Cerita ( durasi 30 menit ) film ini direncanakan untuk di kirim ke TV2 lokal bandung.
7. Film dokumenter sekolah.

anggota crew Qostbiusuki:
1. Arga ( Sutradara, movie editor, sound editor )
2. Ricky ( cameraman, movie editor, photo editor )
3. Reza ( Skenario writer )
4. Hibban ( Photographer )
5. Haniffan ( Setting tempat, lighting, logistik, dll )

Untuk pengerjaan proyek pertama yaitu stop motion movie. Akan dilaksanakan indoor atau di dalam ruangan. Yang terletak di mini studio Qostbiusuki sendiri. Semoga stop motion movie ini bisa selesai tepat waktu. Qostbiusuki.

Minggu, 03 Agustus 2008

DOLL'S AND GASOLINE



Dolls and Gasoline

Satu lagi kehidupan coba - mencobaku, Dolls & Gasoline!
Wajar adanya seseorang mengekspresikan dirinya kedalam musik.
Yah itu lah dolls & gasoline, project coba - coba ku setelah gagal menciptakan band seutuhnya dari sejak awal aku main musik.
Satu hal yang harus kalian ingat - ingat lagi, aku si biangnya mencoba!
Project bersama ini diharapkan menjadi pacuan kedepannya.
Berharap nga lagi - lagi bawa kotoran ayam, aku serius di Dolls & Gasoline.
Indra ( guitar & vocal ), arga ( drum ), reza ( bas ).
Bertiga? Nga terlalu sedikit untuk mengusung aliran musik GARGE?
Alasan sangat logis bagi kita, menurut pengalaman membentuk sebuah band,
alasan kolosal adalah susah untuk mengumpulkan personil!
Kalo cuma tiga orang kelewatan banget susah dikumpulinnya!
Yang pertama itu!
Kedua, Susah untuk mencari personil.
Biar project nga mandek, kita jalan bertiga aja dulu. kedepannya, kita liat nanti aja.
Dari segi genre, kita memeilih garage untuk menjadi kiblat musik kita.
Jujur sekali, GARAGE berada jauh tempatnya di balik pendengaran musikku,
hingga bohong besar kalo aku bilang suka apa lagi hoby untuk memainkan musik ini.
bertolak belakang sekali dengan genre yang aku suka "pop punk".
Sang empunya project, punya lagu yang ke garge!
mau nga mau aku lagi - dan lagi harus mau mencoba!
Satu difikiran ku, kenapa ketukan keras punk tidak bisa aku pakai di garage?
sekarang aku boleh bereksperimen di Dolls & Gasoline.

Hidup terlalu singkat untuk kau buat monoton!

Hidup terlalu singkat untuk kau buat monoton!

kata - kata ini memacu segala keinginanku yang monoton.
tapi disinilah aku akan mengerti hidup!
jika ada kesempatan, kenapa tidak untuk mencoba?

Monoton itu kau sendiri yang buat,
inginkan hidup lebih berwarna,
menatap masa lalu,
memandang kebelakang...
tanpa berfikir sebenarnya tujuan hidup mu kedepan.
banyak warna baru didepan,
hingga kau sadari ada orang yang lebih tepat untuk kau korbankan,
ada yang lebih tepat untuk kau beri.
ada yang lebih tepat untuk menghiasi kehidupan monoton mu dengan percikan tinta warna baru.
berfikirlah bahwa hidup ini jangan kau sia - siakan kesempatan di setiap detiknya karena sangat berharga.

del'sBlogstu 30/7/08